Selasa, 11 Juni 2013

Analisi SWOT


ANALISIS SWOT
Materi Ceramah Untuk Raker Wec

Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
  • Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
  • Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
  • Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
  • Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan antara “faktor internal” yang meliputi Strength dan Weakness dengan “faktor luar” Opportunity dan threat. Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan resiko dan ancaman yang paling kecil. (data diambil dari aguswibisono.com).
Teknik SWOT ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Teknik SWOT ini biasa digunakan dalam ajang bisnis dimana spekulasi menjadi sangat dominan. SWOT digunakan untuk menganalisis faktor-faktor internal baik dalam organisasi maupun perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dengan mempertimbangkan factor-faktor eksternal. Dengan demikian analisis SWOT dapat meminimalisir sisi negative (weaknesses dan threatment) dengan memperkuat sisi positif (strengths dan opportunities) yang ada.
Analsis SWOT dapat dibagikan dalam lima langkah:
1.      Menyiapkan sesi SWOT.
2.      Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
3.      Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman.
4.      Melakukan ranking terhadap kekuatan dan kelemahan.
5.      Menganalisis kekuatan dan kelemahan.
Manfaat Analisa SWOT: Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman organisasi.
Langkah-Langkah Penerapan
Langkah 1: Menyiapkan sesi SWOT
  • SWOT kemungkinan akan menghabiskan waktu 50 - 60 menit.
  • Peserta dibagi dalam kelompok dengan maksimum 6 orang per kelompok.
  • Dengan menggunakan alat curah pendapat memilih pelayanan atau komponen pelayanan yang akan dianalisa.
  • Setiap kelompok membuat sebuah matriks SWOT sesuai dengan contoh.
  • Siapkan kartu dan kertas flipchart untuk setiap kelompok.
  • Tentukan seorang Pencatat. Tugas Pencatat adalah mengisi matriks SWOT.
Langkah 2: Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
  • Dengan menggunakan curah pendapat, tulis pada kartu semua kekuatan di dalam organisasi (internal). Kekuatan bisa berupa, tenaga trampil, gaji, sarana. Setelah kartu diisi tempelkan pada kertas flipchart.
  • Setelah selesai menyusun kekuatan internal, dengan menggunakan curah pendapat, daftarkan kelemahan di dalam organisasi (internal) pada kartu lalu ditempelkan pada flipchart .
Langkah 3: Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman
  • Dengan menggunakan curah pendapat, daftarkan semua kesempatan di luar organisasi (kesempatan ekstern) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan atau atasi sebuah masalah. Ini bisa berupa latihan, tenaga baru, peraturan baru dan seterusnya.
  • Dengan menggunakan curah pendapat, buatlah daftar ancaman di luar organisasi (ancaman ekstern) yang dapat menghalangi pemecahan masalah.
Langkah 4: Melakukan ranking terhadap kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang
  • Daftarkan dalam kolom masing-masing: kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang.
  • Buatlah ranking setiap kolom. Yang perlu dipikirkan adalah pentingnya kesempatan / ancaman dan berapa besar kemungkinan kesempatan / ancaman tersebut memang akan ada. Begitu juga dengan ancaman dan peluang.
Langkah 5: Menganalisis kekuatan dan kelemahan
  • Masukan kekuatan dan kelemahan masuk matriks SWOT.
  • Kekuatan diisi sesuai ranking yang telah dikerjakan, kekuatan yang paling besar di atas, yang kurang besar di bawah.
  • Setelah kekuatan diisi, disusul dengan kelemahan.
  • Masukan kesempatan dan ancaman di dalam kolom.
  • Hubungkan kekuatan dan kelemahan dengan kesempatan dan ancaman.
  • Kombinasi di mana kekuatan bertemu dengan kesempatan adalah keadaan yang paling positif. Keadaan ini harus dipelihara dengan baik supaya tetap ada.
  • Kombinasi kelemahan dan ancaman adalah keadaan yang paling negatif dan harus dihindari.
  • Setiap kombinasi diperiksa ulang kalau memang merupakan jalan keluar untuk mengurangi kelemahan atau ancaman.
Catatan:
Analisis SWOT bukanlah akhir dari proses. Untuk memanfaatkan sepenuhnya alat ini, anda perlu menentukan rencana tindak lanjut. Juga alat ini cenderung berdasarkan pada "pendapat" dan indikator-indikator kualitatif dan belum tentu pada "kenyataan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar