ANALISIS SWOT
Materi Ceramah
Untuk Raker Wec
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan
kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang
berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths,
Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering
digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan
dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai
pemecah masalah.
Analisis
SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
- Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi,
proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor
yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu
sendiri.
- Weakness
(kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi,
proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor
yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu
sendiri.
- Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang
terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek
atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah,
kondisi lingkungan sekitar.
- Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini
dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel
matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan
pembandingan antara “faktor internal” yang meliputi Strength dan
Weakness dengan “faktor luar” Opportunity dan threat. Setelah itu kita
bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih
merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan resiko dan ancaman yang
paling kecil. (data diambil dari aguswibisono.com).
Teknik SWOT ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas
Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Teknik SWOT ini biasa digunakan dalam ajang bisnis dimana
spekulasi menjadi sangat dominan. SWOT digunakan untuk menganalisis
faktor-faktor internal baik dalam organisasi maupun perusahaan yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas dengan mempertimbangkan factor-faktor eksternal.
Dengan demikian analisis SWOT dapat meminimalisir sisi negative (weaknesses dan
threatment) dengan memperkuat sisi positif (strengths dan opportunities) yang
ada.
Analsis SWOT dapat dibagikan
dalam lima langkah:
1. Menyiapkan
sesi SWOT.
2. Mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan.
3. Mengidentifikasi
kesempatan dan ancaman.
4. Melakukan
ranking terhadap kekuatan dan kelemahan.
5. Menganalisis
kekuatan dan kelemahan.
Manfaat Analisa SWOT:
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman organisasi.
Langkah-Langkah
Penerapan
Langkah 1: Menyiapkan sesi SWOT
- SWOT
kemungkinan akan menghabiskan waktu 50 - 60 menit.
- Peserta
dibagi dalam kelompok dengan maksimum 6 orang per kelompok.
- Dengan
menggunakan alat curah pendapat memilih pelayanan atau komponen pelayanan
yang akan dianalisa.
- Setiap
kelompok membuat sebuah matriks SWOT sesuai dengan contoh.
- Siapkan
kartu dan kertas flipchart untuk setiap kelompok.
- Tentukan
seorang Pencatat. Tugas Pencatat adalah mengisi matriks SWOT.
Langkah 2: Mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan
- Dengan
menggunakan curah pendapat, tulis pada kartu semua kekuatan di dalam
organisasi (internal). Kekuatan bisa berupa, tenaga trampil, gaji, sarana.
Setelah kartu diisi tempelkan pada kertas flipchart.
- Setelah
selesai menyusun kekuatan internal, dengan menggunakan curah pendapat,
daftarkan kelemahan di dalam organisasi (internal) pada kartu lalu
ditempelkan pada flipchart .
Langkah 3: Mengidentifikasi kesempatan dan
ancaman
- Dengan
menggunakan curah pendapat, daftarkan semua kesempatan di luar organisasi
(kesempatan ekstern) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan
atau atasi sebuah masalah. Ini bisa berupa latihan, tenaga baru, peraturan
baru dan seterusnya.
- Dengan
menggunakan curah pendapat, buatlah daftar ancaman di luar organisasi
(ancaman ekstern) yang dapat menghalangi pemecahan masalah.
Langkah 4: Melakukan ranking terhadap kekuatan,
kelemahan, ancaman dan peluang
- Daftarkan
dalam kolom masing-masing: kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang.
- Buatlah
ranking setiap kolom. Yang perlu dipikirkan adalah pentingnya kesempatan /
ancaman dan berapa besar kemungkinan kesempatan / ancaman tersebut memang
akan ada. Begitu juga dengan ancaman dan peluang.
Langkah 5: Menganalisis kekuatan dan kelemahan
- Masukan
kekuatan dan kelemahan masuk matriks SWOT.
- Kekuatan
diisi sesuai ranking yang telah dikerjakan, kekuatan yang paling besar di
atas, yang kurang besar di bawah.
- Setelah
kekuatan diisi, disusul dengan kelemahan.
- Masukan
kesempatan dan ancaman di dalam kolom.
- Hubungkan
kekuatan dan kelemahan dengan kesempatan dan ancaman.
- Kombinasi
di mana kekuatan bertemu dengan kesempatan adalah keadaan yang paling
positif. Keadaan ini harus dipelihara dengan baik supaya tetap ada.
- Kombinasi
kelemahan dan ancaman adalah keadaan yang paling negatif dan harus
dihindari.
- Setiap
kombinasi diperiksa ulang kalau memang merupakan jalan keluar untuk
mengurangi kelemahan atau ancaman.
Catatan:
Analisis SWOT bukanlah akhir dari proses. Untuk memanfaatkan sepenuhnya alat ini, anda perlu menentukan rencana tindak lanjut. Juga alat ini cenderung berdasarkan pada "pendapat" dan indikator-indikator kualitatif dan belum tentu pada "kenyataan".
Analisis SWOT bukanlah akhir dari proses. Untuk memanfaatkan sepenuhnya alat ini, anda perlu menentukan rencana tindak lanjut. Juga alat ini cenderung berdasarkan pada "pendapat" dan indikator-indikator kualitatif dan belum tentu pada "kenyataan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar